Mengenal Floor Hardener, Fungsi, Jenis, dan Cara Aplikasinya

Mengenal Floor Hardener, Fungsi, Jenis, dan Cara Aplikasinya
Bayangkan sebuah lantai beton di gudang atau parkiran yang harus menahan beban berat setiap hari. Seiring waktu, tanpa perlindungan yang tepat, lantai tersebut bisa cepat rusak, retak, dan berdebu. Inilah mengapa banyak industri mengandalkan floor hardener—sebuah solusi efektif untuk membuat lantai lebih kuat, tahan lama, dan bebas dari keausan yang cepat.

Floor hardener adalah bahan pengeras lantai yang diaplikasikan pada permukaan beton untuk meningkatkan ketahanannya terhadap gesekan, benturan, serta mencegah terbentuknya debu. Dengan penerapan yang tepat, lantai akan lebih kuat, tahan lama, dan lebih mudah dirawat.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pengertian floor hardener, fungsi, jenis, serta cara aplikasinya dengan benar.

Apa Itu Floor Hardener?

Floor hardener adalah material berbahan dasar semen atau bahan khusus lainnya yang ditaburkan atau diaplikasikan pada permukaan beton untuk meningkatkan ketahanan terhadap abrasi, gesekan, serta mengurangi potensi retak dan debu pada lantai.

Floor hardener banyak digunakan pada area dengan intensitas lalu lintas tinggi seperti gudang, pabrik, parkiran, hingga bandara karena kemampuannya dalam memperkuat beton dan memperpanjang usia pakainya.

Fungsi dan Manfaat Floor Hardener

  • Meningkatkan Ketahanan Abrasi: Floor hardener membuat lantai lebih tahan terhadap gesekan dan lalu lintas kendaraan berat, seperti forklift dan truk.
  • Memperkuat Permukaan Lantai: Lapisan floor hardener memberikan proteksi ekstra terhadap retakan, kerusakan, dan debu yang sering muncul pada lantai beton biasa.
  • Menambah Estetika Lantai: Selain memberikan kekuatan tambahan, floor hardener juga dapat meningkatkan tampilan lantai dengan berbagai pilihan warna dan finishing.
  • Mengurangi Biaya Perawatan: Dengan lantai yang lebih kuat dan tidak mudah rusak, biaya perawatan jangka panjang bisa lebih hemat karena tidak perlu sering melakukan perbaikan atau penggantian lantai.

Jenis-Jenis Floor Hardener

1. Floor Hardener Berbahan Dasar Semen

Jenis ini paling umum digunakan karena mudah diaplikasikan dan memberikan hasil yang cukup kuat untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

2. Floor Hardener Metalik

Mengandung partikel logam yang memberikan ketahanan lebih tinggi terhadap beban berat dan gesekan ekstrem. Cocok untuk industri berat seperti manufaktur dan bengkel otomotif.

3. Floor Hardener Non-Metalik

Jenis ini lebih ekonomis dibandingkan dengan floor hardener metalik dan cocok untuk area dengan tingkat lalu lintas sedang seperti gudang dan parkiran.

4. Floor Hardener Cair (Liquid Hardener)

Berbeda dari jenis lainnya, liquid hardener diaplikasikan dalam bentuk cair dan lebih praktis. Cocok untuk area yang memerlukan pengerasan lantai tanpa perlu taburan tambahan.

Cara Mengaplikasikan Floor Hardener dengan Benar

A. Persiapan Permukaan Lantai
  • Pastikan permukaan beton masih dalam kondisi basah tetapi tidak terlalu lembek.
  • Bersihkan area dari debu dan kotoran untuk memastikan floor hardener menempel dengan baik.

B. Teknik Aplikasi Floor Hardener

1. Metode Dry Shake
  • Floor hardener ditaburkan secara merata di atas permukaan beton yang masih basah.
  • Setelah ditaburkan, dilakukan perataan menggunakan alat trowel atau power float.
  • Proses ini dilakukan hingga permukaan lantai halus dan rata.
2. Metode Wet on Wet
  • Floor hardener dicampur dengan air sebelum diaplikasikan.
  • Campuran diaplikasikan langsung ke beton basah dan diratakan dengan trowel.

3. Metode Liquid Hardener
  • Floor hardener dalam bentuk cair disemprotkan atau dioleskan di atas permukaan lantai beton yang telah mengeras.
  • Dibiarkan menyerap dan bereaksi untuk memperkuat lantai.

C. Finishing & Perawatan
  • Gunakan mesin power float untuk hasil lebih rata dan maksimal.
  • Diamkan selama 24-48 jam sebelum digunakan.
  • Lakukan perawatan rutin dengan membersihkan lantai secara berkala dan menghindari penggunaan bahan kimia keras.

Kesalahan Umum dalam Aplikasi Floor Hardener

  • Mengaplikasikan floor hardener pada beton yang terlalu kering atau terlalu basah, sehingga hasilnya tidak optimal.
  • Menggunakan jumlah floor hardener yang tidak sesuai dengan kebutuhan, menyebabkan ketahanan lantai tidak maksimal.
  • Tidak melakukan finishing dengan benar, yang dapat menyebabkan ketidakrataan pada permukaan lantai.

Kesimpulan

Floor hardener merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan daya tahan lantai beton agar lebih kuat, tahan terhadap gesekan, dan tidak mudah rusak. Dengan memahami jenis dan cara aplikasinya, Anda bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Jika Anda mencari solusi terbaik untuk lantai beton yang kuat dan tahan lama, pertimbangkan untuk menggunakan floor hardener agar mendapatkan hasil maksimal!

Dalam proyek konstruksi pabrik, gudang, dan bangunan komersial, memilih kontraktor yang memiliki keahlian dalam penggunaan floor hardener adalah langkah krusial untuk memastikan kualitas dan ketahanan lantai. MDS Kontraktor, sebagai spesialis dalam konstruksi baja dan sipil, memiliki pengalaman luas dalam penerapan floor hardener yang optimal, memastikan hasil akhir yang kokoh, tahan lama, dan sesuai standar industri. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Tim kami siap membantu dengan layanan profesional dan hasil berkualitas tinggi.

Percayakan Rancangan Proyek Konstruksi Bangunan Komersial Anda Pada Kontraktor PT MDS, Tim Kami Siap Membantu!

Tangerang dikenal sebagai salah satu kantong wilayah industr...

Perkembangan ekonomi Indonesia yang cukup pesat, membuat keb...

Karawang merupakan salah satu kota besar di Jawa Barat yang ...

Beton menjadi salah satu material utama yang sering digunaka...

Jembatan rangka baja adalah salah satu jenis jembatan yang m...

Konsultasi Gratis
Send Message