Mengenal Bagian-Bagian Jembatan Rangka Baja dan Fungsinya

Jembatan rangka baja adalah salah satu jenis jembatan yang menggunakan struktur rangka baja sebagai elemen utama untuk menahan beban dan gaya pada jembatan. Jembatan rangka baja biasanya digunakan untuk melintasi sungai, lembah, atau rintangan lainnya dengan bentang yang panjang dan beban besar.

Jenis jembatan ini terdiri dari beberapa bagian-bagian struktural yang memiliki fungsi dan peran masing-masing. Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagian-bagian jembatan rangka baja dan fungsinya.

1. Pelat lantai

Pelat lantai adalah bagian struktural yang berfungsi untuk mendukung beban lalu lintas yang melintas di atas jembatan. Pelat lantai biasanya terbuat dari beton bertulang atau komposit baja-beton yang diletakkan di atas gelagar memanjang.

2. Gelagar memanjang

Gelagar memanjang berfungsi untuk mendukung pelat lantai dan meneruskan beban dari pelat lantai ke gelagar melintang. Gelagar memanjang biasanya terbuat dari balok baja I atau kotak yang disusun sejajar dengan arah bentang jembatan.

3. Gelagar melintang

Gelagar melintang adalah bagian struktural yang berfungsi untuk mendukung gelagar memanjang dan meneruskan beban dari gelagar memanjang ke rangka utama. Gelagar melintang biasanya terbuat dari balok baja I atau kotak yang disusun tegak lurus dengan arah bentang jembatan.

4. Rangka utama

Rangka ini merupakan bagian struktural yang berfungsi untuk menahan seluruh beban dan gaya-gaya yang bekerja pada jembatan, baik beban eksternal maupun beban akibat berat sendiri. Rangka utama biasanya terbuat dari batang-batang baja yang disusun membentuk segitiga atau trapesium. Rangka utama terdiri dari batang atas, batang bawah, dan batang diagonal.

5. Ikatan angin (Lateral Bracing)

Bagian struktural ini berfungsi untuk menahan gaya arah lateral pada rangka utama yang diakibatkan oleh gaya angin. Ikatan angin biasanya terbuat dari batang-batang baja yang disusun membentuk segitiga atau trapesium. Ikatan angin diletakkan pada batang atas dan batang bawah rangka utama.

6. Pondasi jembatan

Pondasi jembatan berfungsi untuk memikul dan melimpahkan beban dari rangka utama ke tanah atau batuan di bawahnya. Pondasi harus memiliki daya dukung, stabilitas, dan deformasi yang sesuai dengan persyaratan perencanaan. Pondasi dapat berupa pondasi langsung, pondasi sumuran, atau pondasi tiang pancang.

Itulah penjelasan singkat tentang bagian-bagian jembatan rangka baja dan fungsinya. Penting untuk mengenal bagian jembatan untuk proyek Anda. Jika Anda mencari mitra kontraktor untuk proyek infrastruktur jembatan, PT MDS adalah pilihan yang tepat. Perusahaan kontraktor kami telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam berbagai proyek di Indonesia termasuk pembangunan jembatan.

PT MDS memiliki tim profesional yang terdiri dari insinyur, arsitek, pengawas, dan pekerja yang berkualitas dan berdedikasi. Kami juga memiliki peralatan dan material berkualitas untuk memastikan hasil pekerjaan yang optimal dan sesuai dengan standar. Kami siap membantu Anda dalam merancang, membangun, dan memelihara jembatan rangka baja sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.