Jenis Baja Ringan untuk Proyek Konstruksi

Dalam bidang konstruksi bangunan industri maupun bangunan komersial, baja ringan menjadi salah satu material pilihan terbaik. Tidak hanya karena beratnya yang lebih ringan, namun juga sangat fleksibel dan kokoh. Bahan dasar baja ringan terdiri dari carbon steel dan galvalum membuat material ini tahan lama serta tahan terhadap korosi. Baja ringan biasa digunakan sebagai rangka untuk konstruksi.

Ada berbagai jenis baja ringan yang tersedia di pasaran. Kali ini MDS akan mengulas tentang beberapa jenis baja ringan yang umum digunakan dalam konstruksi.

Baja Ringan Kanal C

Baja ringan jenis Kanal memiliki bentuk yang menyerupai huruf “C” atau ‘[‘ yang ketika dipasang saling berhadapan akan membentuk kotak atau persegi. Penggabungan dua baja ringan itu dapat memperkuat satu sama lain sehingga membuat bangunan lebih tahan lama. Jenis baja ringan Kanal C berfungsi sebagai penyusun rangka atap dan kanopi rumah, gedung, dan bangunan lainnya.

Baja Ringan Hollow

Baja ringan untuk konstruksi bangunan selanjutnya adalah Hollow. Jenis baja ringan yang satu ini terbuat dari besi galvalum serta memiliki ciri khas kopong di bagian dalam. Berbentuk balok dengan ujung-ujung yang membentuk persegi panjang. Ujungnya ini dapat disatukan seperti puzzle membentuk huruf T, L, dan lainnya.

Baja Hollow biasa digunakan untuk bahan baku pintu pagar, atap, plafon, kanopi, bahkan bisa dijadikan sebagai rangka teralis modern.

Baja Ringan Kaso atau Truss

Baja ringan yang satu ini memiliki ketebalan antara 0.75mm hingga 1mm. Berfungsi sebagai rangka atap agar bisa menyusun genting atau permukaan atap dengan mulus. Unsur kimia yang terkandung dalam baja kaso adalah zink. Jenis baja ringan kaso cocok digunakan untuk bangunan komersial atau rumah, karena pemasangan yang mudah dan banyak tersedia di pasaran Indonesia.

Baja Ringan Jenis Spandek

Baja ringan Spandek memiliki bentuk berupa lembaran-lembaran yang mudah dipasang. Biasa digunakan sebagai penutup lapisan luar kerangka seperti pada atap rumah atau kanopi. Seperti baja ringan lainnya, baja spandek berbahan ringan, kokoh, tahan lama, dan tahan karat. Baja ringan jenis spandek terkenal karena keindahan serta kecepatan proses pemasangannya.

Catatan Penulis

Itulah 4 jenis baja ringan yang sering digunakan dalam proyek konstruksi berbagai jenis bangunan. Jika Anda mencari kontraktor berpengalaman dan terpercaya, maka PT MDS jawabannya. Selama lebih dari 3 dekade, kami telah dipercaya dalam berbagai proyek bangunan industri dan bangunan komersial di Indonesia. Memiliki spesialisasi dalam konstruksi baja ringan serta membantu dalam perencanaan arsitek, struktur, dan konstruksi optimum untuk menghemat biaya pembangunan hingga 40%. Dapatkan layanan jasa kontraktor hemat biaya hanya di PT MDS!

Sumber: selasar.com