Setelah mengenal
kelebihan dan kekurangan material beton, kali ini MDS mengulas tentang tahapan pengecoran beton yang benar. Proses yang satu ini memang terlihat mudah. Namun, jika tidak tahu cara yang tepat, hasil pengecoran jadi tidak bagus, mudah retak, dll.
Kualitas beton yang baik itu tergantung pada perbandingan bahan yang digunakan. Misalnya, untuk beton kualitas rendah atau sedang K200 hingga K250 dapat menggunakan metode perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 agregat kasar hingga perbandingan 1 semen : 1,5 pasir : 2,5 agregat kasar.
Sedangkan, untuk beton kualitas tinggi seperti K400 menggunakan metode perbandingan berat serta butuh perencanaan khusus. Jumlah semen sangat berpengaruh terhadap kualitas beton sebagai perekat material lain.
Selain penambahan semen pada campuran beton yang dapat meningkatkan kualitasnya, perbandingan penggunaan air dengan semen juga menjadi penentu kualitas beton. Setelah menentukan beton jenis apa yang ingin digunakan, selanjutnya adalah tahap pengecoran beton. Bagaimana tahapan pengecoran beton yang benar?