Mengenal Jenis Kontraktor yang Ada di Indonesia

Mari memahami lebih jauh tentang kontraktor dan jenis-jenisnya. Kontraktor merupakan badan usaha atau badan hukum yang telah dikontrak untuk menjalankan proyek. Siapa pun dapat menggunakan jasa kontraktor mulai dari perorangan, lembaga, hingga pemerintah.

Umumnya, perusahaan mendapat proyek melalui dua cara yakni dipilih langsung oleh pemilik proyek atau melalui lelang yang dibuat pemilik proyek.

Perbedaan kontraktor dan pemborong bangunan

Banyak yang masih menganggap kontraktor sama dengan pemborong bangunan. Padahal keduanya memiliki perbedaan masing-masing.

Meski mereka sama-sama berfungsi untuk menjalankan pekerjaan yang diminta oleh pemilik proyek, namun kontraktor akan bekerja sesuai dengan sistem kontrak tertulis. Sedangkan pemborong bangunan bekerja sesuai dengan sistem kontrak lisan.

Tidak hanya itu, biasanya kontraktor selalu memiliki badan hukum, sedangkan pemborong bangunan tidak.

Jenis-jenis kontraktor di Indonesia

Di Indonesia, kontraktor memiliki jenis yang bervariasi tergantung spesialisasi yang dimiliki masing-masing perusahaan. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Kontraktor bidang arsitektural

Kontraktor bidang arsitektural menjadi jenis kontraktor yang paling banyak digunakan di Indonesia. Ruang lingkup bidang arsitektural mencakup bangunan dengan teknologi sederhana, teknologi menengah, dan teknologi canggih.

2. Kontraktor bidang pekerjaan sipil

Kontraktor bidang ini biasanya mengerjakan konstruksi infrastruktur seperti jembatan, jalan raya, jalur kereta api, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, saluran drainase, dan sebagainya.

Kontraktor bidang pekerjaan sipil juga meliputi pembangunan pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, tambang, dan penghancuran bangunan.

3. Kontraktor bidang tata lingkungan

Sesuai dengan namanya, kontraktor bidang ini mengurus hal-hal terkait dengan lingkungan. Lingkup kerja bidang ini mencakup rencana penataan kota, analisis dampak properti pada lingkungan, teknik lingkungan, pengolahan air bersih dan limbah serta perawatannya.

4. Kontraktor bidang mekanikal

Kontraktor bidang ini bertanggung jawab dalam hal membuat instalasi AC instalasi minyak atau gas, instalasi industri, pipa air, dan perawatannya.

5. Kontraktor bidang elektrikal

Kontraktor bidang elektrikal memiliki spesialisasi terkait kelistrikan mulai dari, instalasi pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal serta telekomunikasi.

Sumber: 99.co